xiaomi.co.id – Sebagian dari Anda mungkin bingung, kenapa baterai HP cepat habis atau daya ponsel turun drastis. Padahal kapasitas baterai yang disediakan cukup jumbo. Bisa jadi karena Anda melakukan beberapa hal yang seharusnya tidak Anda lakukan, mungkin Anda melakukannya kesalahan saat mengisi daya HP.
Smartphone, alias ponsel, sebenarnya adalah perangkat seluler yang membutuhkan baterai yang optimal untuk kinerjanya.
Produsen juga telah merancang dan meneliti apa dan bagaimana suatu produk berjalan secara optimal. Namun terkadang kita tidak mengerti bahwa kita sering melakukan kesalahan saat mengisi daya ponsel kita.
Oleh karena itu, jika Anda membeli ponsel, itu akan menyertakan perangkat pendukung asli/asli, seperti kabel data dan adaptor mengenakan biaya.
Oleh karena itu disarankan saat melakukan pengisian ulang baterai untuk pertama kali pada ponsel baru, disarankan selesai, atau mencapai 100%. Nah, berikut ini kami uraikan beberapa kesalahan saat mengisi daya ponsel yang membuat baterai Anda lemah dan tidak tahan lama.
Table of Contents
1. Isi daya saat baterai benar-benar habis
Tidak bisa dipungkiri, hal ini tentu sering Anda lakukan. Bisa jadi Anda sedang aktif bermedia sosial atau bermain game yang menguras baterai hingga 0%. Notifikasi (baterai hampir habis) bahkan sering diabaikan oleh aktivitas ini.
Saat ini, sebagian besar produsen ponsel menyematkan jenis baterai ion lithium yang cukup rentan jika Anda sering mengisi daya saat baterai benar-benar habis, karena akan membuat masa pakai baterai lebih pendek.
Padahal HP dengan baterai jenis ini, kamu bisa dengan bebas mengisinya kapan saja, meski masih menyentuh tanda 20% dan cabut stekernya saat sudah 80%.
Sederhana, tapi sering diabaikan.
2. Menggunakan HP saat di-mengenakan biaya
Hal lain yang tentunya sering kamu lakukan adalah menggunakan ponsel ketika sedang berada di tengah.mengenakan biaya. Biasa saja, karena tentu saja saat sedang di-charge, ada notifikasi yang masuk terkait media sosial atau jaringan chat (mengobrol).
Namun yang lebih parah adalah bermain game yang justru menguras baterai saat ponsel Anda sedang dihidupkan.mengenakan biaya. Selain merusak baterai, aktivitas ini akan membuat ponsel Anda cepat panas dan rusak.
Disarankan, saat mengisi daya ponsel, tetaplah beberapa saat pada aktivitas ponsel. Dan jika Anda ingin baterai ponsel Anda terisi dengan cepat, Anda dapat menonaktifkan jaringan (mode pesawat).
Jadi, tidak ada alasan Anda masih menggunakan ponsel saat inimengenakan biaya. Pasalnya, saat ini produsen ponsel terus mengembangkan mekanisme charging salah satunya dengan menghadirkan fitur flash charging.pengisian cepat).
Tidak ada salahnya mengistirahatkan ponsel sejenak, bukan?
3. Menggunakan pengisi daya palsu / kw
Hal ini juga sering dilakukan oleh para pengguna ponsel, bisa jadi Anda. Kelupaan membawa perangkat charger asli seringkali membuat Anda meminjam alatnya mengenakan biaya dari seorang teman yang keasliannya diragukan.
Ponsel yang berbeda dan merek yang berbeda, misalnya OPPO dengan Samsung tentu saja optimasi charging berbeda, terutama mengenai arus listrik yang disalurkan. Bahkan jika alat pengisi daya Jika Anda rusak, disarankan untuk membeli sesuai dengan manual referensi. Beli sesuai dengan jenis dan merek yang sama.
4. Sering digunakan Bank Daya
Ini adalah hal yang paling sering dilakukan yaitu sering-sering mengisi daya ponsel menggunakan smartphone Bank Daya, bahkan ketika di rumah sekalipun. Memang, tidak ada salahnya menggunakan Bank Dayatetapi hanya jika sangat mendesak dan benar-benar dibutuhkan.
Olehmengenakan biaya ponsel menggunakan Bank Daya Tentunya akan membuat kondisi baterai menjadi kurang awet, karena arus listrik yang disalurkan tentunya tidak maksimal.
5. Tentangmengenakan biaya dalam waktu yang lama
Mengisi ulang baterai sambil mengistirahatkan aktivitas ponsel tentu merupakan hal yang baik untuk dilakukan. Pada malam hari misalnya. Namun jangan sampai aktivitas ini dilakukan terlalu lama, saat Anda tertidur, misalnya.
Karena fitur pengisian daya ponsel yang semakin canggih, waktu yang dibutuhkan pun relatif cepat, yakni hanya membutuhkan waktu 1-1,5 jam untuk mengisi daya hingga penuh.
Jika ponsel terus dicharge dengan listrik dalam waktu yang lama, maka tidak hanya baterai yang akan rusak, tetapi juga merusak rangkaian elektronik yang ada di dalamnya, bahkan adaptor ponsel bisa menjadi sangat panas dan berbahaya. Ada banyak kasus yang melaporkan jika ponsel terbakar atau meledak karenamengenakan biaya terlalu lama, karena pemilik ponsel tertidur.
6. Sering menggunakan-mengenakan biaya ponsel di dalam mobil
Hal lain yang tidak disarankan adalah sering-sering mengisi daya steker mobil Anda. Arus listrik mobil tidak stabil, dapat memotong masa pakai baterai Anda, bahkan dapat merusak ponsel Anda karena umumnya steker listrik mobil tidak memiliki penstabil arus listrik.
7. Membuat kesalahan pada saat yang sama
Bisa jadi Anda melakukan kesalahan sekaligus dalam pengisian baterai ponsel. Misalnya mendengarkan musik atau bermain permainan di ponsel saat mengisi daya menggunakan Bank Daya.
Nah, jika Anda ingin baterai ponsel Anda awet, maka hindari beberapa kesalahan yang sudah dijelaskan sebelumnya.